Keberadaan iklan online pada website dan media sosial menurut orang awam

Apa yang ada dalam pikiran Anda jika mendengar kata iklan online? Maksudnya adalah sebuah kotak iklan yang biasanya muncul pada sebuah halaman website. Tujuannya sudah jelas sama seperti iklan biasa, yakni memasarkan dan memperkenalkan produk kepada khalayak ramai. Iklan online sudah menjadi hal yang biasa dilihat bagi pengguna internet, jadi tidak perlu bersikap berlebihan untuk menanggapinya.

Untuk iklan online dibedakan menjadi banyak jenis, mulai dari iklan yang disebut direct advertising, self-service advertising, ad networks, contextual advertising, ad network optimization, social advertising, video advertising dan lain sebagainya. Namun yang menjadi pertanyaan untuk pengguna internet menjadi target iklan adalah bagaimana responnya saat melihat iklan-iklan bermunculan di berbagai halaman?

Nah, berikut ini kami mencoba mengulas tentang pendapat pengguna internet saat melihat berbagai macam iklan online di internet:

  • Merasa terganggu kenyamanannya

Cukup banyak orang awam yang merasa terganggu akibat bermunculan banyak iklan di berbagai halaman. Sebenarnya bukan masalah bila iklan ditempatkan pada tempat yang pas seperti pinggir atau dibagian bawah sekalian. Namun sayangnya, iklan online saat ini sudah semakin ‘kemaruk’ sampai-sampai kotak iklannya menutupi seluruh halaman website maupun dengan pop-up yang bermunculan disetiap sisi.

Kenyamanan ber-internet dianggap hilang setelah melihat berjubel iklan yang muncul. Salah satu solusinya adalah melaukan klik close satu persatu kotak iklan yang muncul di tengah atau klik hidden pada iklan pop-up.

  • Terganggu karena halaman semakin berat

Selain terganggu karena kenyamanannya, iklan juga dianggap berpengaruh pada pemuatan (loading) halaman yang semakin berat. Alhasil, kuota internet Anda akan tersedot lebih banyak karena harus memuat semua pop-up, gambar atau GIF iklan yang muncul pada sebuah halaman. Beruntunglah bila koneksi Anda cepat, bila tidak? Anda harus rela menunggu sedikit lebih lama agar halaman termuat semua.

  • Iklan dianggap memaksa

Permasalahan ketiga yang dihadapi oleh visitor adalah iklan-iklan di internet yang dianggap memaksa. Ya, sebagai contoh saja, Anda bisa melihat pada YouTube dimana Anda dipaksa melakukan buffering video iklan sampai full meskipun ada pula iklan yang dapat di Skip.

Pemaksaan lain dari iklan adalah mengenai pengalihan halaman dari website tertentu ke website lain yang disebut Redirect. Padahal visitor sama sekali tidak berniat menuju ke website yang me-load sendiri. Tetapi bagaimana pun juga Anda dilarang protes karena sebuah website bisa tetap eksis berkat iklan-iklan tersebut.

  • Iklan kontekstual lebih berguna

Meskipun sebagian besar iklan yang bermunculan dianggap tidak berguna, ternyata iklan-iklan kontekstual dianggap cukup berguna. Seperti yang diketahui bersama Iklan kontekstual merupakan iklan yang ditargetkan pada konten khusus. Jadi iklan tersebut tidak ditampilkan secara random atau acak, melainkan sudah dipilih menggunakan sistem secara otomatis sesuai dengan konten website yang relevan dengan iklan tersebut.

Sebagai contoh pada website tentang Pendakian gunung, iklan kontekstual yang muncul adalah produk peralatan mendaki. Iklan ini dianggap pas pada tema website, sehingga tidak seperti iklan junk.

  • Iklan tidak dibutuhkan

Pada tahap respon yang paling buruk tentang iklan adalah ketika seorang visitor website menganggap sebuah iklan sama sekali tidak dibutuhkan. Mereka menganggap, kunjungannya ke dalam sebuah halaman website hanya untuk memperoleh informasi atau melihat media seperti gambar serta video.

Iklan produk tidak dibutuhkan karena apabila mereka membutuhkan sebuah produk tertentu di internet, mereka bakal mencari sendiri lewat Google atau forum jual beli. Jadi ada sebagian orang yang benar-benar menganggap iklan online hanyalah sesuatu yang tidak berguna.

  • Tidak peduli dengan iklan

Ada sebuah sikap lain dari pengguna internet menanggapi adanya iklan, yakni ‘cuek’ alias tidak perduli. Beberapa orang memang memiliki sikap yang demikian, yakni tidak terlalu memusingkan iklan di internet. Meski banyak muncul tetap saja konsentrasi pada pembacaan artikel yang dikunjunginya.

Bagaimana pun juga Anda harus menerima kenyataan bahwa dalam internet akan ada banyak sekali iklan yang bermunculan. Namun beberapa web browser memberikan layanan gratis untuk memblok iklan seperti pop-up atau redirect. Salah satu contohnya adalah Adblock Plus milik Mozilla Fireforx. Anda bisa menggunakannya bila mau.